menu

Minggu, 13 November 2016

Beriman Kepada Malaikat #2 - Ustadz Khairullah Anwar Luthfi, Lc

Akidah Akhlak IMAN KEPADA MALAIKAT

Iman Kepada Malaikat Allah

IMAN KEPADA MALAIKAT
(Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.)
Sama halnya dengan manusia malaikat juga termasuk makhluk Allah Swt. Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluk dengan berbagai macam bentuk dan keadaan. Meskipun tidak pernah berjumpa dengan malaikat, kita harus percaya akan keberadaannya. Allah Swt. menjelaskan dalam Q.S. al-Anbiya/21:19 berikut ini.
“Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”(Q.S. al-Anbiya/21:19)
Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah). Malaikat diciptakan oleh Allah Swt. sebagai utusan-Nya untuk mengurusi berbagai urusan. Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain:
1.      Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.
2.      Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadangkadang Jibril datang kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah al- Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.
3.      Malaikat tidak makan dan tidak minum.
4.      Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
5.      Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt.
6.      Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.
7.      Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah.
Setelah mengetahui sifat-sifatnya, kita akan mengkaji perbedaan malaikat, jin,
dan manusia seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini:
No. Malaikat Jin Manusia
No.
Malaikat
Jin
Manusia
1.
Diciptakan dari nur atau cahaya
Diciptakan dari api
Diciptakan dari tanah
2.
Makhluk gaib
Makhluk gaib
Makhluk yang terlihat
mata (kasat mata)
3.
Selalu patuh dan taat
kepada perintah Allah swt.
Ada yang patuh dan ada
yang durhaka kepada
Allah swt.
Ada yang patuh dan ada
yang durhaka kepada
Allah swt.
4.
Tidak makan dan
tidak minum
Makan dan minum
Makan dan minum
5.
Pikirannya jernih dan
lurus
Pikirannya
berubah-ubah
Pikirannya
berubah-ubah
6.
Tidak mempunyai
nafsu
Mempunyai nafsu
Mempunyai nafsu
Nama dan Tugas Malaikat
Al-Qur’an tidak menyebutkan berapa jumlah malaikat secara pasti. Namun, ada penjelasan melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik bahwa pada saat Nabi Muhammad saw. isra’ mi’raj dan bertemu dengan Ibrahim a.s. yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, di sana terdapat 70.000 malaikat.
Dari penjelasan riwayat hadis tersebut menandakan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Namun pada bagian ini hanya akan dijelaskan malaikat-malaikat yang namanya tercatat di dalam al-Qur’an maupun hadis. Nama-nama itu adalah sebagai berikut:
11.   Jibril
Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Rμh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
22. Mikail
Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
33.  Israfil
Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
44.   Izrail
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
55.   Munkar
Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
66.   Nakir
Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
77.   Raqib
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.
88.   Atid
Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.
99.   Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
  10.   Malik
Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.
Dengan memperhatikan tugas para malaikat, ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari beriman kepada malaikat, antara lain:
11)  Memberi motivasi kita untuk selalu taat dan bertakwa kepada Allah Swt. Seperti ketaatan para malaikat.
22)   Malaikat mengawasi perkataan dan perbuatan kita;
   3) Memberi rasa optimis untuk selalu berusaha karena Allah Swt. akan memberi ilmu melalui malaikat Jibril dan memberi rezeki melalui malaikat Mikail;
44)  Memotivasi kita untuk selalu beramal saleh karena bekal itulah yang kita bawa kelak ketika meninggal dunia untuk menghadapi pengadilan Allah Swt.
 
Perilaku Beriman kepada Malaikat Allah Swt.
Obyek Iman Contoh Perilaku
1a.   Iman kepada Malaikat Jibril
Selalu berusaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah. Bersyukur dengan cara banyak berbagi ilmu.
2b.  Iman kepada Malaikat Mikail
Berusaha secara maksimal untuk mencari rezeki yang baik dan halal.
3c.  Iman kepada Malaikat Israfil
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar diselamatkan dalam menghadapai musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari kiamat.
4d.  Iman kepada Malaikat Izrail
Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut (ketika ajal menjemput kita).
5e.  Iman kepada Malaikat Munkar dan Nakir
Selalu memohon kepada Allah Swt. agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur.
6f.  Iman kepada Malaikat Raqib
Selalu memiliki niat baik, dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatan.
7g.   Iman kepada Malaikat Atid
Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek dan menjauhi perilaku tercela.
8h.  Iman kepada Malaikat Ridwan
memohon kepada Allah Swt. agar masuk surga dengan aman. Menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini.
9i.    Iman kepada Malaikat Malik
Selalu memohon kepada Allah Swt.agar terhindar dari siksaan api neraka.

Beriman Kepada Rasul

Akidah Akhlak IMAN KEPADA RASUL ALLAH





IMAN KEPADA RASUL ALLAH 
Standar Kompetensi:
Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan pengertian beriman kepada Rasul Allah
2. Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah
3. Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW
A.    Pengertian Iman kepada Rasul Allah SWT
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar benar utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Firman Allah SWT :
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)
B. Nama Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya
Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:
1. Adam As                                      14. Musa As      
2. Idris As                                        15. Harun As     
3. Nuh As                                         16. ZulkiFli As 
4. Hud As                                        17. Daud As   
5. Sholeh As                                     18. Sulaiman As
6. Ibrahim As                                   19. Ilyas AS
7. Luth As                                        20. Ilyasa As   
8. Ismail As                                      21. Yunus As
9. Ishaq As                                       22. Zakaria As
10. Yaqub As                                   23. Yahya As
11. Yusuf As                                    24. Isa As
12. Ayub As                                      25. Muhammad Saw
13. Syu’aib As
 Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuyji yang harus dimiliki rasul disebut sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.
Sifat wajib ada 4 antara lain :
1. Sidiq            : berkata benar
2. Amanah     : dapat dipercaya
3. Tabligh       : menyampaikan
4. Fathonah   : cerdik,pandai
Sedang sifat mustahil bagi rasul yaitu :
1. Kizib           : berkata bohong
2. Khianah       : tidak dapat dipercaya
3. Kitman        : menyembunyikan
4. Baladah       : bodoh
C. DALIL –DALIL TENTANG IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT
1. Allah mengutus rasul sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan
“Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan”(Fathir : 24)

“Wahai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.”(Al-Ahzab: 45)
2. Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi yang mengharab rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab: 21 )
3. Allah mengutus seorang rasul kepada setiap umat
“Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (Fathir : 24 )
D. Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.
Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :
1. Nabi Nuh As
2. Nabi Ibrahim As
3. Nabi Musa As
4. Nabi Isa As
5. Nabi Muhammad SAW
E. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT
1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia   pilihan  Allah
2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
3.Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya 
            4. Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya.